Jelang Lebaran:Warga Sumur Batu Keluhkan Bau Busuk, Belatung, dan Kemacetan di Sekitar TPA Kota Bekasi.


Foto.Dok Istimewa 


Bekasi – Menjelang Lebaran, warga Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, mengeluhkan bau busuk menyengat dan banyaknya belatung yang berasal dari antrian truck ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu. Selain itu, antrean panjang truk sampah yang hendak masuk ke area TPA menyebabkan kemacetan parah, sehingga semakin mengganggu aktivitas warga.  


Ketua LSM Gerbang Nusa, Jamalludin SH, menyoroti permasalahan ini dan menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi lalai dalam menangani dampak lingkungan yang ditimbulkan. Ia menyebut bahwa sejak beroperasi, TPA Sumur Batu belum pernah memberikan kompensasi kepada warga terdampak, padahal Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah telah mengatur kewajiban kompensasi bagi masyarakat yang terkena dampak.  


"Kondisi TPA Kota Bekasi ini sudah over kapasitas. Dengan sistem open dumping yang diterapkan, jelas mencemari lingkungan. Ini bentuk kedzaliman Pemkot Bekasi terhadap warga Sumur Batu," tegas Jamalludin.  


Ia mendesak agar Pemkot Bekasi segera mencari solusi konkret, termasuk mempertimbangkan penutupan atau pemindahan lokasi TPA ke kecamatan lain jika kompensasi untuk warga Sumur Batu tidak direalisasikan.  


Hingga berita ini diturunkan, Pemkot Bekasi belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga dan desakan dari LSM Gerbang Nusa. Warga berharap ada langkah nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah yang telah berlangsung bertahun-tahun ini.

(Red)

Lebih baru Lebih lama