 |
| Foto.Dok Istimewa |
KABUPATEN BEKASI - Festival dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi, khususnya di Tambun Selatan, menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh masyarakat setempat. Minggu (23/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Bekasi beserta warganya, yang digelar di Gedung Juang 45 Tambun. Festival ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya lokal tetapi juga mempromosikan semangat ekonomi melalui berbagai kegiatan UMKM.
Festival ini berlangsung selama lima hari, mulai dari Rabu, 19 Maret 2025, hingga Senin, 23 Maret 2025. Puncak acara terjadi pada hari terakhir, dengan pembukaan Bupati dan Wakil Bupati serta para pejabat instansi terkait.
Selama kegiatan berlangsung, peserta dapat menikmati berbagai atraksi seperti bazaar UMKM, tari-tarian tradisional Betawi, lomba tali grafis, l nasyid marawis, dan lain-lain.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan ekonomi dan budaya lokal.
Selain itu, festival ini juga memberikan kesempatan bagi para pengusaha UMKM untuk memperluas jaringan dan mempromosikan produk mereka kepada masyarakat luas.
Ade Kuswara, salah satu tokoh penting dalam acara ini, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bekasi atas kepercayaan mereka. Ia menekankan bahwa motto
“Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera, harus menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terusovasi dan berkembang," ujarnya.
Dia menambahkan, meskipun festival ini membawa banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah keterbatasan waktu dan tempat yang mungkin tidak memungkinkan semua UMKM untuk berpartisipasi secara maksimal.
"Namun, peluang ini juga membuka ruang bagi penyelenggara untuk merencanakan kegiatan serupa di masa depan dengan lebih baik dan lebih terstruktur," sambungnya.
Festival Seni dan UMKM Bekasi merupakan event yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
"Dengan semangat yang tinggi dan partisipasi yang masif, festival ini berhasil menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh UMKM di Kabupaten Bekasi. Adalah harapan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya lokal," pungkasnya.
(Red)