MAGSI Sukses Gelar Deklarasi Organisasi

 

 




 

 

KOTA BEKASI – Dalam upaya mendorong peran aktif generasi muda dalam pemberantasan korupsi, diskusi seminar dan deklarasi organisasi Mahasiswa Gempur Korupsi (MAGSI) berhasil diselenggarakan dengan sukses. Acara yang mengusung tema “Bangkit Melawan Korupsi Menuju Indonesia Emas 2045 dan Mendukung Revisi UU Tipikor” ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, tokoh masyarakat, dan berbagai pihak terkait.  

 

Diskusi ini menghadirkan narasumber terkemuka dari berbagai instansi penting, yaitu:  

 

1. Ketua Laskar Anti Korupsi, yang memberikan wawasan mengenai pentingnya kolaborasi masyarakat sipil dan pemerintah dalam pemberantasan korupsi.  

 

2. Perwakilan Kejaksaan Agung RI, yang membahas strategi hukum dan peran institusi dalam penegakan tindak pidana korupsi.  

 

3. Perwakilan Bareskrim Polri, yang mengulas kasus-kasus besar yang berhasil diungkap serta tantangan dalam investigasi korupsi.  

 

Dalam diskusi ini, para narasumber menekankan bahwa pemberantasan korupsi harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen bangsa, terutama mahasiswa sebagai agen perubahan. Isu utama yang dibahas adalah pentingnya revisi Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) guna memperkuat penegakan hukum dan mempersempit ruang gerak pelaku korupsi.  

 

Selain diskusi, acara ini juga menjadi momentum penting bagi deklarasi organisasi *Mahasiswa Gempur Korupsi*. Organisasi ini bertujuan menjadi wadah aspirasi dan aksi nyata mahasiswa dalam memerangi korupsi serta mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.  

 

Dalam deklarasinya, magsi menyatakan komitmen untuk:  

 

1. Aktif mengkampanyekan gerakan anti-korupsi di lingkungan kampus dan masyarakat.  

2. Mendorong percepatan revisi UU Tipikor untuk memperkuat penegakan hukum di Indonesia.  

3. Mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui budaya integritas dan kejujuran.  

 

Tak hanya itu “Mahasiswa Gempur Korupsi” juga menyatakan sikap dengan memberikan beberapa tuntutan seperti berikut:

 

 

1. Mendukung Penguatan KPK
Kami mendukung revisi yang bertujuan untuk memperkuat kewenangan dan efektivitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi. KPK harus memiliki alat dan wewenang yang memadai untuk melaksanakan tugasnya secara

2. Kami mendukung adanya peningkatan hukuman bagi pelaku tindak pidana korupsi. Hukuman yang lebih berat diharapkan dapat memberikan efek jera yang signifikan dan menurunkan angka korupsi di negeri ini.

3. Kami menuntut agar proses revisi dilakukan dengan mengutamakan kepentingan rakyat dan dilakukan secara transparan. Partisipasi publik harus menjadi bagian integral dari proses ini untuk memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan dipertimbangkan.

4. Kami mendesak seluruh pemangku kepentingan untuk menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas korupsi. Revisi UU Tipikor harus mencerminkan semangat nasional untuk melawan korupsi tanpa pandang bulu.

5. Kami berkomitmen untuk terus mengawal implementasi revisi UU Tipikor agar sesuai dengan tujuan awal yaitu penguatan pemberantasan korupsi. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan perubahan ini membawa hasil yang nyata bagi bangsa.

6. Kami meminta untuk pemerintah menjadikan tanggal 20 mei menjadi hari anti korupsi di indonesia

 

 

Demikian pernyataan sikap dari MAGSI (Mahasiswa Gempur Korupsi) sampaikan sebagai wujud dukungan terhadap upaya membangun Indonesia yang bebas dari korupsi.

 

Ketua Panitia, “Azriel Rafli Akbar” menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. Ia berharap diskusi dan deklarasi ini menjadi langkah awal menuju gerakan mahasiswa yang lebih besar dan berdampak nyata dalam pemberantasan korupsi.  

 

Melalui diskusi ini, mahasiswa telah menunjukkan bahwa mereka adalah garda depan dalam perjuangan membangun Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi. “Bangkit melawan korupsi adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045!"


Di kesemptan ini Simon Hutauruk selaku ketua MAGSI mengatakan sebagai peranan mahasiswa sangat penting untuk Negara serta Masyarakat juga untuk memberantas korupsi.


“Kami yang bergabung juga di dalam MAGSI sangat terbuka kepada seluruh mahasiswa/i yang akan ikut berpartisipasi untuk bersama membrantas Korupsi. Bahwa peranan mahasiswa sangat penting untuk Negera serta masyarakat,” Pungkasnya.

(Red/*)

Lebih baru Lebih lama